BAB 1. Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
Latar belakang
adalah dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman
kepada
pembaca atau pendenger mengenai apa yang ingin kita
sampaikan. Latar belakang yang baik
harus disusun dengan sejelas mungkin dan bila perlu disertai dengan data
atau fakta yang mendukung.
1.2
Identifikasi
Masalah
Identifikasi
masalah menyangkut spesifikasi isu atau gejala yang hendak dipelajari. Bagian
ini juga memuat penegasan bagaimana kita melihat, menduga, memperkirakan, dan menguraikan serta
menjelaskan apa yang menjadi masalah.
1.3
Perumusan Masalah
Perumusan masalah
adalah kalimat Tanya yang tegas dan jelas mengenai apa pemecahan masalah yang
dicari dari permasalahan tersebut.
1.4
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian
adalah Memuat uraian yang menyebutkan secara spesifik maksud atau tujuan yang
hendak dicapai dari penelitian yang dilakukan. Tujuan penelitian dapat
dihubungkan dengan rumusan masalah yang telah dibuat. Rumusan masalah berupa
kalimat pertanyaan dan tujuannya ditulis dengan hasil yang ingin dicapai dari
rumusan masalah tersebut.
1.5
Manfaat Penelitian
Setiap hasil penelitian pada
prinsipnya harus berguna sebagai penunjuk praktek pengambilan keputuan dalam
artian yang cukup jelas. Manfaat tersebut baik bagi perkembangan ilmu
pengetahuan, manfaat bagi obyek yang diteliti, maupun manfaat bagi peneliti
sendiri.
BAB 2. Landasan Teori
2.1 Deskripsi Teori
Deskripsi
teori dapat berupa definisi atau proposisi yang menyajikan pandangan tentang hubungan
antar variabel yang disusun secara sistematis, dengan tujuan untuk memberikan
eksplanasi dan prediksi mengenai suatu permasalahan. Mengenai teori yang
menjadi dasar bagi kita untuk melakukan penelitian ini. Dapat digunakan
bermacam teori yang terpenting adalah bahwa teori tersebut sesuai dan relevan
dengan penelitian yang dibuat.
2.2 Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran menurut Suriasumantri, 1986 dalam (Sugiyono, 2009:92) mengemukakan bahwa seorang
peneliti harus menguasai teori-teori ilmiah sebagai dasar menyusun kerangka
pemikiran yang membuahkan hipotesis. Kerangka pemikiran merupakan penjelasan
sementara terhadap gejala yang menjadi objek permasalahan.
2.3 Hipotesis Penelitian
Hipotesis atau hipotesa
adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena
masih harus dibuktikan kebenarannya.
Ada dua
bentuk hipotesis yaitu
1. hipotesis penelitian; dirumuskan secara
naratif berdasarkan kerangka berpikir penelitian & landasan teori yang
telah dipilih
2. hipotesis statistik; dirumuskan secara
matematis dalam bentuk dua kalimat matematika
BAB 3. Metode Penelitian
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Dalam memilih masalah
yang diangkat dalam suatu penelitian, hendaknya memperhatikan waktu dan tempat
yang dibutuhkan dalam penelitian.
3.2 Pengumpulan
Data
Menyangkut
pemilihan dan penentuan data yang akan dianalisis.
3.3 Analisis
Data
Data – data yang terkumpul di
pengumpulan data dianalisis. Data-data tersebut biasanya dalam bentuk teks, dianalisis. Bagian analisis
ini biasanya menyangkut klasifikasian dan pengkode-an data. Data yang begitu
banyak diringkas begitu jelas dan lugas.
BAB
4. Hasil Penelitian
Pada
bagian hasil penelitian, dapat memuat beberapa konten berikut yang pada umumnya
terdapat pada laporan hasil penelitian, yakni jabaran hasil penelitian,
pengajuan hipotesis yang telah dijabarkan pada bagian sebelumnya, serta diskusi
penelitian.
Hasil penelitian ini dapat disajikan dalam
berbagai bentuk. Penulisan dapat memilih bentuk penyajian hasil penelitian
sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Bentuk penyajian hasil penelitian dapat
berupa table, diagram, penjabaran melalui kata-kata.
BAB
5. Simpulan
Daftar
pustaka
http://wikipedia.com
No comments:
Post a Comment