jam

Monday 13 October 2014

Sistem Informasi Manajemen beserta kasus



  • ·         Sistem merupakan kumpulan dari komponen – komponen yang saling bekerjasama antara satu dengan yang lainnya demi mencapai suatu tujuan tertentu.

  • ·         Informasi adalah berawal dari data yang sudah diolah.

Kualitas suatu informasi juga perlu diperhatikan agar keputusan yang dihasilkan dapat efektif. Kualitas informasi (quality of information) sangat dipengaruhi atau ditentukan tiga hal, yaitu :
1.    Relevan (relevancy), artinya informasi harus memberikan manfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda-beda.
2.      Akurat (accuracy), artinya informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak  bias atau menyesatkan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidakakuratan dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau merubah data-data asli tersebut.
3.  Tepat waktu (timeliness), artinya informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan tidak boleh terlambat. Informasi yang usang tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan berakibat fatal atau kesalahan dalam keputusan dan tindakan. Kondisi demikian menyebabkan mahalnya nilai suatu informasi, sehingga kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan memerlukan teknologi-teknologi terbaru.
  • ·         Manajemen adalah proses kegiatan untuk mengelola sumber daya 3M ( Men, Material, Method ) Sebagai pelaksanaan fungsi – fungsi untuk mencapai tujuan, yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian, untuk mempermudah pekerjaan sebagai kelompok pimpinan dalam organisasi perusahaan.

Kesimpulannya


Sistem Informasi Manajemen adalah Kumpulan dari manusia dan sumber daya material dan methode dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk mengahasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan fungsi - fungsi manajemen di dalam kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian.


Contoh Kasus pada PT. Setiajaya Mobilindo Cibubur


PT. Setiajaya Mobilindo Cibubur didirikan pada tanggal 17, Desember 2003 diresmikan oleh pihak Toyota Astra Motor. Perusahaan ini merupakan Authorized resmi dari Toyota dan terletak di Jalan Alternatif Cibubur – Bekasi, yang dipimpin oleh kepala cabang bernama Susilo S Dwipantoro.

            PT. Setiajaya Mobilindo Cibubur adalah salah satu dealer resmi Toyota yang berfungsi dalam penjualan kendaraan roda empat berkualitas tinggi, penjualan suku cadang, service mobil dan body repair semuanya ditunjukkan khusus untuk berbagai macam kendaraan roda empat bermerk Toyota.

Aktivitas perusahaan pada umumnya berujung dengan penjualan serta dibantu dengan teknologi untuk mempermudah proses kegiatan perusahaan. Penjualan merupakan suatu fungsi yang dianggap sebagai ujung tombak dalam suatu perusahaan Karena fungsi itulah perusahaan memperoleh pendapatan dari laba penjulan. Untuk itu PT. SETIAJAYA MOBILINDO CIBUBUR salah satu perusahaan yang memperoleh pendapatan dari hasil kerjasama dengan pihak leasing, yaitu PT. TOYOTA ASTRA FINANCE SERVICES. Leasing secara umum dapat didefinisikan sebagai perjanjian antara lessor ( peruahaan Leasing ) dengan lessee ( nasabah ) dimana pihak lessor menyediakan barang dengan hak penggunaan oleh lesse dengan imbalan pembayaran sewa untuk jangka waktu tertentu. Dengan adanya peruahaan yang memberikan layananan pembayaran sewa (kredit), masyarakat menjadi lebih merasa mudah dalam memenuhi kebutuhan transportasi sehingga kegiatan penjualan perusahaan dapat berjalan lancer dan daya beli masyarakat dapat terdorong dengan adanya sistem penjualan kredit. Adapun pengertian kredit merupakan cara pembayaran yang dilakukan dengan mengangsur dengan jangka waktu yang sudah ditentukan, transaksi kredit dapat terjadi atau timbul karena ada suatu pihak yang meminjam uang atau barang kepada pihak lainnya (ketiga) yang dapat menimbulkan tagihan bagi kreditur. Aktivitas kredit diatas secara teknis akan mendatangkan piutang bagi kreditur dan mendatangkan hutang bagi debitur. Maka Sistem Informasi pada PT. Setiajaya Mobilindo Cibubur  diberlakukan untuk meningkatkan kualitas produk dalam melakukan manajemen dan mengurangi risiko operasional, jadi dibutuhkannya sistem informasi yang mendukung kegiatan PT. Setiajaya Mobilindo. PT. Setiajaya Mobilindo meyerahkan pengembangan sistem informasi kepada pihak ketiga dengan mencatat dan melaporkan disetiap akhir bulan kepada PT. TOYOTA ASTRA FINANCE SERVICES.

Referensi:

- O’Brien, J. A. and G. M. Marakas. 2010. Introduction to Information Systems, fifteenth edition. The McGraw-Hill Companies, Inc.
- Prof. Dr. Ir. Marimin, M. Sc. Ir. Tanjung, Hendri. M. M., M. Ag. Prabowo, Haryo. S. P. 2006.
Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia