I. Pendahuluan
Dunia fungi (jamur) atau mycota merupakan kelompok makhluk hidup yang
dapat mendatangkan keuntungan bagi manusia. Beberapa jenis anggotanya
dapat dimakan, sebagai sumber lemak dan glikogen dan juga ada beberapa
jenis lagi yang mampu menghasilkan racun yang membahayakan kehidupan
manusia.
Perumusan masalah
Perumusan masalah dalam pembahasan jamur ini adalah :
- Bagaimana struktur tubuh Jamur ?
- Bagaimana cara hidup jamur ?
- Jamur apa saja kah yang memiliki banyak sumber lemak atau yang menghasilkan racun ?
- Bagaimana reproduksi Jamur ?
A. Ciri – Ciri Jamur
1. Struktur Sel Jamur
Tubuh jamur bersel banyak, dinding selnya tersusun atas zat kitin. Sel
Jamur tidak mempunyai pigmen fotosintesis. Pada Jamur tingkat tinggi
terdapat bermacam – macam zat warna, terutama pada badan buahnya. Jamur
belum mempunyai akar, batang dan daun sehingga disebut talus. Talus
tersusun atas benang – benang halus yang disebut hifa. Hifa bercabang –
cabang membentuk bangun seperti jarring – jarring disebut miselium.
2. Cara Hidup Jamur
Jamur tidak dapat menyusun zat makanan sendiri. Jadi, Jamur bersifat heterotrof, yaitu secara saprofit ataupun secara parasit.
Jamur hidup baik pada tempat yang kaya zat organik, lembab, agak asam, serta kurang cahaya.
3. Reproduksi Jamur
Jamur berkembang biak dengan bermacam – macam spora yang terbentuk di
dalam sel khusus. Sel khusus tersebut berupa endospora yang dibentuk di
dalam askus, dan eksospora yang dibentuk di dalam basidium. Di samping
itu, jamur dapat berkembang biak secara aseksual dengan konidium.
Perkembangbiakan secara kawin akan dapat berlangsung dengan berbagai
cara, yaitu dengan cara isogami, anisogami, oogami, gametangiogami, dan
somatogami.
Perkembangan secara kawin akan menghasilkan keturunan yang sel – selnya
diploid secara singkat.Sel ini akan segera mengalami pembelahan secara
meiosis menghasilkan spora haploid.
B. Klasifikasi Jamur
1. Divisi Zygomicotina
Jamur divisi ini umumnya hidup di darat sebagai saprofit.
Perkembangbiakan secara aseksual dengan sporangium yang menghasilkan
spora. Perkembangbiakan secara seksual dengan gametangiogami.
Contoh jenis jamur divisi zygomicotina :
a. Rhizopus,
Biasa hidup pada tape dan tempe. Jamur ini punya kemampuan untuk memecah
protein dan lemak, dan biasa digunakan dalam membuat oncom putih dan
tempe.
2. Divisi Ascomycotina
Tubuh Jamur divisi ini, hifanya telah memiliki sekat dan berinti banyak.
Keanekaragaman divisi Ascomycotina adalah yang paling besar disbanding
divisi lainnya. Berkembang biak secara aseksual dengan spora aseksual
yang dihasilkan oleh konidium.
Contoh jenis divisi Ascomycotina :
a.
Neurospora
Di Jawa Barat, jamur ini terkenal dengan nama jamur oncom
merah.Neurospora hidup subur pada oncom dan tongkol jagung rebus yang
telah dihilangkan bijinya.
Neurospora banyak digunakan untuk membuat oncom. Di samping itu, sering
digunakan untuk objek penelitian genetika, yaitu untuk meneliti pengaruh
sinar X terhadap peristiwa mutasi.
b.
Aspergillus flavus
Mengahsilkan racun aflatoksin. Racun alfatoksin dapat menyebabkan penyakit kanker.
Jamur ini kerap tumbuh saat proses fermentasi kecap, terutama fermentasi yang tidak mengindahkan kebersihan.
3. Divisi Basidiomycotina
Alat reproduksi seksual basidiomycotina basidium.
Basidiomycotina berkembang biak secara aseksual dengan konidium.
Contoh jenis divisi basidiomycotina :
a.
Volvariella volvacea atau jamur merang. Jamur ini enak dimakan. Jamur ini diproduksi besar-besaran di Cina dan Jepang.
b.
Pleurotus atau Jamur kayu. Jamur ini enak dimakan. Di Jawa Barat jamur ini dikembangkan dengan menggunakan media serbuk gergaji.
c.
Auricularia polytricha atau Jamur kuping. Jamur ini enak dimakan. Jamur
kuping banyak dibudidayakan untuk dibuat sayur kimlo di RRC.
II. Evolusi pada Jamur
Fungi atau Jamur merupakan organism yang sangat unik. Jamur adalah
eukariota yang berbeda secara umum dengan eukariota lainnya ditinjau
dari cara memperoleh makanan, organisme structural, serta pertumbuhan
dan reproduksinya. Dengan keunikannya itu jamur dimasukkan ke dalam
dunia tumbuhan.
Jamur bersifat heterotrof memperoleh makanan dengan cara menyerap molekul-molekul organic kecil dari medium disekitarnya.
Habitat jamur sangat luas. Meskipun paling sering ditemukan di
daratan, beberapa jamur hidup di lingkungan akuatik, yang sering
ditemukkan berasosiasi dengan organisme laut dan air tawar serta dengan
bangkainya.
III. Kesimpulan
Pada artikel yang saya bahas kali ini tentang Jamur ..
Struktur sel pada jamur yaitu bersel banyak, dinding selnya tersusun atas zat kitin.
Pembelahan sel secara meiosis menghasilkan spora haploid.
Perkembangbiakan pada jamur kebanyakan secara aseksual dengan konidium.
Setelah ditelusuri dan diteliti telah terbukti ada beberapa jamur yang dapat dimakan dan adapula jamur yang mengandung racun
blognya bagus,, tpi yang mau saya cari nama jamur yg ada d tongkol jagung itu apa?..
ReplyDeletetlong mnta jwbannya ya :)